WONOBODRO WAS MIJN DORP

WONOBODRO WAS MIJN DORP
tanah tumpah darah beta
Home » » tips bikin bonggol adenium kita semakin "bahenol"

tips bikin bonggol adenium kita semakin "bahenol"

Written By Unknown on Minggu, 21 Oktober 2012 | 08.05


Salah satu cara membuat adenium berbonggol besar adalah dengan memotongnya. Pemotongan bonggol ini lebih dimaksudkan untuk memperbanyak akar, terutama bila bonggol aslinya dinilai kurang memiliki bentuk yang ideal. Bonggol tanaman yang telah mencapai diameter 10 cm dapat dibentuk sekaligus dibesarkan dengan cara dipotong tepat di tengah bonggol terbesar.
Gunakanlah pisau tajam dan steril. Bekas luka potongan direndam dalam larutan fungisida selama 5 menit, lalu diolesi dengan bubuk perangsang akar. Bila fungisida sulit diperoleh, gunakan pasta gigi atau kapur sirih sebagai penggantinya. Biarkan hingga kering, kurang lebih 3 hari, baru ditanam kembali.



cara selanjutnya dalam memperbesar bonggol adenium adalah menanamnya dalan media yang lunak dan steril.
 Bila di Gresik petani adenium menggunakan campuran biji kapuk untuk memperbesar bonggol, saya malah menggunakan sekam bakar. Alasannya, murah dan lebih tahan lama. Sebab, sekam mempunyai daya tahan lebih lama untuk hancur dan yang paling penting tak menimbulkan jamur seperti biji kapuk.
Komposisi yang digunakan cukup ekstrim, dimana sekam bakar dicampur dengan kompos dan pasir malang dengan perbandingan 5:1:1. Angka yang besar, tapi hasilnya sangat evektif.
“Pupuk akan beraksi positif dengan sekam yang akhirnya mempercepat pertumbuhan bonggol,” 
Syarat memperbesar bonggol sendiri harus masuk pada media tanam yang lunak dan steril. Kebersihan dari kuman dan penyakit ini sangat penting, karena saat proses pembesaran otomatis kulit luar dari akar/bonggol jadi lebih lunak dan mudah terserang penyakit. Di situ sekam bisa memberikan dua fungsi, yaitu media lunak dan steril, karena prosesnya menggunakan suhu tinggi.

Masalah harga jadi satu alasan yang masuk akal untuk memilih sekam bakar sebagai media dominan. Sebab, sampah penggilingan padi ini bisa didapatkan dengan harga yang cukup ekonomis. Satu truk sekam mentah, harganya sekitar Rp 300-400 ribu. Sedangkan rendemen setelah dibakar mencapai angka 50%.
Angka tersebut tentu cukup menarik dibandingkan menggunakan kompos atau pasir malang yang harus mengeluarkan uang setidaknya Rp 5 ribu untuk satu kantong. Dari situ, jelas sekam bakar lebih masuk akal digunakan terlebih bagi penghobi yang mengkomersilkan koleksinya, sehingga biaya produksi bisa ditekan apalagi bila mampu memproduksi sendiri.

Dengan harga bahan baku yang tak mahal, didukung dengan mudahnya proses pembuatan. Bahkan untuk volume bahan baku satu truk medium, bisa dikerjakan satu hari dengan menggunakan 3-4 orang. Caranya beragam, tapi beberapa teman menyarankan untuk menggunakan model bakar dengan tungku kotak.
Di situ, model tungku berbentuk kotak dengan dinding dari beton dan di bawah terdapat kaki yang menyediakan rongga untuk bahan bakar. Berikan penahan kawat di bagian bawah. Selanjutnya, isi bagian atas dengan sekam mentah dan bakar di bagian bawah.

Setelah bagian bawah terbakar, pukul perlahan pada kawat agar sekam yang terbakar bisa jatuh sebelum jadi abu. Selanjutnya, pindahkan arang yang panas ini ke lokasi baru. Jangan lupa untuk memberikan semprotan air untuk memastikan api sudah padam.
Cara yang lain juga bisa dilakukan adalah dengan membakar pipa besi yang di dalamnya sudah diisi dengan sekam mentah. Suhu yang panas akan membakar sekam jadi bentuk arang. Setelah matang, segera keluarkan dari dalam pipa dan jangan lupa untuk memberikan semprotan air. Meski punya kecepatan sama, tapi sekam yang jadi abu jauh lebih banyak dengan cara ini, karena porses pembakaran tak bisa dilihat.
Terakhir bisa dengan model sangria, dimana sekam diletakkan di atas bahan yang di bawahnya sudah diberikan panas. Bisa menggunakan seng atau wajan besar. Aduk secara merata sampai dirasa cukup baru, sekam diangkat. Proses ini lebih aman, karena mudah dikontrol, tapi butuh waktu lebih lama dibandingkan cara sebelumnya.





Share this article :

5 komentar:

  1. mau coba.. tapi masih ngga ngerti :D

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. bunga saya jg besar tp karena usianya sudah tua hehehe..sekitar 8 tahun. dengan teknik diatas. kira2 berapa lama ya sampai sebesar itu.

    BalasHapus

PERENCANAAN KEUANGAN SYARIAH

PERENCANAAN KEUANGAN SYARIAH
rencanakan masa depan anda mulai sekarang dengan perencanaan keuangan syariah

KOLEKSI TAS KULIT PREMIUM

KOLEKSI TAS KULIT PREMIUM
kami menjual tas kulit kualitas export dg harga yg sangat terjangkau,langsung pabrik

PERCANTIK RUANGAN DENGAN KERAJINAN VINYL

PERCANTIK RUANGAN DENGAN KERAJINAN VINYL
kami menerima pemesanan kerajinan vinyl untuk mempercantik ruangan anda

Ads

Diberdayakan oleh Blogger.

Multimedia Updates

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. WONOBODRO WAS MIJN DORP - All Rights Reserved
Responsive by Mas Yadi Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger